Rabu, 7 Desember 2022
Diadakan sosialisasi tentang pentingnya pengolahan sampah di SMAN 1 Susut, diadakan di lab kimia dengan narasumber langsung dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli, yakni Bapak I Wayan Sutirka selaku pemilik Dwyk Bank Sampah. Sosialisasi dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama menghadirkan siswa kelas X dan sesi kedua menghadirkan siswa kelas XI.
Pembukaan sosialisasi dimulai oleh Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Susut, beliau menjelaskan tentang keadaan lingkungan sekolah mulai dari sisi positif hingga negatif yang terjadi sesuai dengan fakta dan keadaan yang benar-benar terjadi. Pemilahan sampah berbasis sumber merupakan tanggung jawab kita semua , bukan tanggung jawab piket kelas saja atau petugas kebersihan Sekolah. Pemilahan sampah yang benar akan memberikan berkah bagi kita semua, sampah sampah tersebut akan bisa diubah menjadi rupiah.Apabila sampah tidak dipilah maka sampah akan mendatangkan masalah bagi kehidupan kita di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Seletahnya sosialisasi dilanjutkan oleh Bapak Wayan Sutirka selaku narasumber, tapi sebelum itu beliau memulai materi diberikan yel-yel agar para siswa menjaga lebih semangat dalam mendengarkan materi yang akan diberi, yel-yel tersebut adalah:
"SMA 1 Susut, Merdeka Sampah "
"Sampah? Tanggung Jawab ku"
"Bangli, Pasti Bisa"
Setelah para siswa terlihat sudah semangat, Pak Wayan memulai materi tentang pentingnya mengolah sampah, jenis-jenis sampah, dan dampak yang akan terjadi apabila tanah terus menerus ditumpuki sampah, beliau juga menjelaskan bagaimana attitude orang Jepang apabila ada orang didepan, mereka akan diam mendengarkan.
Setelah situasi cukup kondusif, Pak Wayan melanjutkan dengan menjelaskan prinsip 3R yakni
reuse, reduce, dan recycle. Agar siswa dapat lebih paham, diperlihatkan video edukasi tentang proses pemilahan bank sampah dari Dywik Bank Sampah.
Sebelum mengakhiri materi Pak Wayan berpesan bahwa tanggung jawab menyelamatkan bumi ini adalah tanggung jawab kita semua.
(AK-PW)
Jadilah yang pertama berkomentar di sini